Sabtu, Januari 31, 2009

BY DESIGN BAGIAN DUA

Sebagai Prolog dari tulisan By Design Bagian Dua, perlu saya jelaskan posisi saya, yaitu saya adalah seorang manusia yang ditakdirkan lahir di Indonesia, sehingga menjadi logis untuk ingin tahu apa yang terjadi dalam perjalanan Bangsanya, yaitu Bangsa yang berdiam di Negara Indonesia, dan secara romantis tentunya "mencintai" bangsanya.

Tentang tokoh-tokoh yang disebutkan dalam tulisan ini adalah tokoh riil dan menjadi pelaku dalam perjalanan sejarah Bangsa ini, dan mereka-mereka itu tertulis dalam media cetak, buku-buku, atau informasi lain , dan sudah menjadi sejarah. Sebagian tokoh-tokoh itu masih ada dan sudah sepuh, dan sebagian lagi sudah meninggalkan kita semua.

Penulisan ini seperti memotret kejadian-kejadian pada Bangsa ini, dan saya tidak bermaksud untuk mengadili, menjustifikasi, dan terjebak dalam penilaian baik-buruk, benar-salah, karena yang mempunyai hak untuk mengadili perilaku manusia adalah Allah swt. Sang Hakim Maha Agung......., dan sayapun yakin sidang pembaca yang rajin mengunjungi blog ini mempunyai kearifan tersendiri....... oleh karena itu bila dalam tulisan ini sempat tertulis menjadi pelakon yang berperan antagonis jangan tersinggung..... itulah potret perilaku anda....., meskipun itu adalah potret perilaku buruk , keliru dan potret yang kabur ...... marilah kita memasuki episode kedua.

Ada sebuah teori dalam peperangan , bahwa kalau bisa menguasai daerah "jantung", maka kekuatan yang menguasai daerah itu akan tampil sebagai pemenang......., dan menurut teori daerah jantung , lokasinya terletak di Vietnam dan sekitarnya.

Perang Vietnam berlangsung sekitar 18 tahun dimulai pada tahun 1957 dan berakhir pada tahun 1975 , perang vietnam ini merupakan salah satu bagian dari perang dingin antara Blok NATO dan Pakta Warsawa dan China......, mengapa daerah jantung menjadi incaran?, salah satu alasannya adalah teknologi nuklir pada waktu itu baru berhasil menciptakan Bom nuklir dengan daya jelajah sedang, sehingga bila Bom nuklir milik kekuatan NATO ditempatkan di Vietnam akan bisa menjangkau China dan Uni Soviet......, faktor lainnya adalah NATO bisa menempatkan pasukan dan persenjataan yang lengkap didaerah ini , sehingga posisinya akan lebih kuat dari Uni Soviet dan China, selain itu bisa membendung ideologi sosialis dan komunis berkembang diwilayah Vietnam dan sekitarnya..... dan seperti kita ketahui di perang Vietnam Amerika dan sekutunya menjadi pihak yang kalah.

Pada tahun 1959 di Indonesia , Bung Karno Mengeluarkan Dekrit Presiden , dan menerapkan Demokrasi terpimpin, sebuah demokrasi "baru" yang dinilai aneh-aneh dan sebuah kediktatoran terselubung oleh pihak Barat.
Kekuatan dan pengaruh Bung Karno bertambah besar , baik di Indonesia maupun di kawasan Asia , apalagi dengan adanya dukungan riil dari China dan Uni Soviet dengan mengirim senjata , kapal selam, kapal perang dan pesawat terbang.... bahkan ada kabar burung ada senjata nuklir yang akan ditempatkan di wilayah Indonesia. Kekuatan militer Indonesia pada tahun-tahun itu cukup menggetarkan nyali negara-negara tetangga, misalnya Malaysia dan Singapura, Australia, Philipina dan lain-lain.

Bung karno yang mempunyai kecenderungan punya cara sendiri untuk membangun dan membesarkan Bangsanya, semangat berdikari, dengan ideologi Pancasila dan politik luar negeri bebas aktif , sulit dikendalikan oleh pihak barat, sehingga tidak disukai oleh pihak barat yang sedang mengembangkan kapitalisme dan demokrasi, dan sedang terlibat pada perang dingin dengan blok Pakta Warsawa dan China yang mengembangkan ideologi dan sistem Sosialis dan komunis. Bung Karno dengan para tokoh pendiri bangsa Indonesia dikelompokan pada paham Nasionalis, Sosialis religius, sehingga lebih dekat dan agak condong kearah kelompok Pakta Warsawa dan China . Pertimbangan lainnya adalah secara geopolitik dan geostrategi lebih menguntungkan Indonesia.
Kecenderungan arah politik Bung Karno ini akan merugikan posisi geopolitik pihak NATO pada jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga dengan segala upaya harus dicegah.

Kekuatan riil politik di Indonesia pada waktu adalah Bung Karno, TNI dan PKI , berdasarkan kekuatan riil yang ada itu pihak Barat dengan Sponsor Amerika dan Inggris bekerja secara sistematis mengerahkan segala daya dan upaya untuk mencegah Indonesia jatuh kedalam paham komunis.

Pemikiran Bung Karno yang brilian yaitu akan membangun Poros Kekuatan yaitu Poros Jakarta-Peking- Moscow harus dicegah dengan segala biaya atau bahasa kerennya "at any cost", berapapun harganya akan dibeli untuk mencegah agar kekuatan poros ini tidak terbentuk.
Seandainya Poros ini terbentuk maka minimal ada 3 kerugian dari pihak Barat, yaitu :
Pertama, kerugian Secara Politik dan Geopolitik, yang akan berkuasa dan menjadi kekuatan didaerah ini adalah Indonesia-China-Soviet, dan segera akan diikuti pula oleh India, negara2 di Jazirah Arab, negara-negara anggota Asean sekarang ini.... maka lihatlah peta dunia, satu benua Asia yang sangat besar menjadi kekuatan yang utuh......., kondisi ini tentunya sangat ditakuti dan merugikan pihak NATO dan anggota-anggotanya. Kemudian kekuatan ini akan segera di ikuti pula oleh negara-negara di Afrika, sehingga kekuatan Pakta Warsawa ditambah China dan kekuatan non Blok menjadi satu kekuatan yang besar dan dahsyat, ...... dua benua besar menjadi satu yaitu benua Asia dan Afrika......

Kedua, kerugian secara ideologi, perang ideologi antara Barat yang Kapitalis, dan Uni Soviet dan China yang komunis, sedangkan di Indonesia yang mayoritas Islam dengan Pancasilanya, dan sedang mengembangkan sosialime yang religius khas Indonesia akan menjadi pesaing potensial , dan kalau diikuti pula oleh India yang sosialis, dan negara-negara Jazirah Arab yang Islam , maka arah jalannya sejarah akan menjadi lain tidak seperti sekarang ini, dan ada kemungkinan ideologi Kapitalis akan kalah.....

Ketiga, kerugian secara ekonomi, seperti diketahui jumlah penduduk dikawasan ini kalau digabungkan yaitu China, India, Uni Soviet dan Indonesia, akan menjadi jumlah penduduk terbesar di dunia, dan jumlah penduduk yang sangat besar itu akan menjadi pasar yang sangat potensial untuk menggerakkan ekonomi. Selanjutnya sumberdaya alam potensial di Planet ini sebagian besar terletak di kawasan ini, seperti Minyak bumi, mineral, hutan, laut, emas, uranium...... semua ada disini, dan seperti diketahui Ekonomi adalah hasil kuntifikasi dari Politik, sehingga kekalahan dibidang politik akan sangat berpengaruh pada ekonomi......, dan oleh pihak barat , potensi kekuatan ekonomi yang maha dahsyat ini harus di cegah.... harus ditahan jangan sampai terbentuk,... harus dihancurkan dengan segala daya dan upaya, ..... karena bergabungnya kekuatan ekonomi kawasan ini akan membahayakan eksistensi mereka pada jangka panjang..... dan akan menggagalkan skenario mereka untuk menjadi juragan dunia dan ploisi dunia seperti yang terjadi sekarang......

Kekalahan telak pada tiga pilar kekuasaan yaitu Ideologi, Politik dan Ekonomi harus dihindari oleh pihak Barat, oleh karena itu mereka harus bekerja bareng menjadi tim yang utuh, tim yang hebat, .... dan kuncinya adalah Indonesia.... dan hanya seorang manusia yang sangat berbahaya bagi mereka yaitu Soekarno...... si Bung Bonek Briliant arek Jawa Timur itu.

Konon ada beberapa skenario untuk mengendalikan Bung Karno, dari yang paling lunak sampai yang paling keras, dan pada garis besarnya skenario itu adalah Bung Karno dan PKI harus hancur, TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut harus dilemahkan, dan TNI Angkatan Darat harus menjadi kuat, dan Kepolisian harus menjadi "adik yunior" bagi mereka bertiga..... rupanya skenario itulah yang berlaku dan terjadi..... dan telah menjadi catatan sejarah bagi perjalanan bangsa Indonesia yang lalu.

Penerapan skenario itu Indonesia harus diikuti dengan pergantian Rejim, hubungan dengan masa lalu harus diputus dan harus ada pemisahan yang tegas ......., oleh karena itu jaman Bung Karno disebut sebagai Orde Lama dan Jaman Pak Harto disebut sebagai Rejim Orde Baru. Pergantian Rejim ini memakan korban jiwa yang cukup banyak, yaitu pembunuhan aktifis PKI, dengan semboyan dan program ganyang PKI sampai ke akar-akarnya, sebuah tragedi buruk nan kelam pada bangsa ini mudah-mudahan jangan terjadi lagi......, sebagai anak kecil yang baru kelas dua SD saya menyaksikan kecemasan dan ketakutan Ibunda tersayang (bapakku sudah meninggal tahun 1959 karena sakit kelainan jantung sejak lahir) dan tetangga di desa yang tidak mengerti apa-apa, ......... tempat bermain perang-perangan dipinggir kali menjadi kuburan masal............, setiap sore menjelang magrib banyak pemuda keluar rumah membawa pedang tajam mengkilat dan berpakaian hitam-hitam dan berwajah sangar....... mereka tidak tahu siapa lawan dan siapa kawan, pernah terjadi dalam semalam ada nama yang sama 3 orang mati....., yang korban kesatu salah sasaran, yang kedua mati bunuh diri karena ketakutan , dan yang ketiga adalah sasaran sesungguhnya aktifis PKI dengan pangkat kroco........... sebagai insan yang dibesarkan di Indonesia, semoga tragedi kemanusiaan itu.... yang sangat mengerikan dan memilukan itu jangan sampai terjadi lagi.................

Pemilihan Soeharto untuk menjadi pemimpin dan Presiden Indonesia , berdasarkan penyelidikan dan penelitian yang cermat dari pihak Amerika, yaitu tentang kecerdasannya, tentang kemampuan memimpin, tentang ketegasannya, ......dan detil-detil yang lainnya, dan kesimpulannya Soeharto adalah figur militer yang cocok untuk ditampilkan sebagai pengganti Soekarno. Dan figur yang ideal untuk menerapkan dan mempraktekkan Grand Design mereka.
Soeharto dan timnya telah dibina sejak masih di Kodam Diponegoro, para anak buah Soeharto dari Kodam Diponegoro dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi tim inti , dalam rangka merebut kekuasaan secara halus dan hati-hati dan diistilahkan sebagai kudeta merangkak. Dalam kelompok ini ada yang berperan sebagai pahlawan dan ada yang jadi korban, .....yang jadi pahlawan salah satunya adalah Ali Murtopo, sedangkan yang jadi korban adalah Kolonel Untung dan Latif...... catatan lebih detil tentang peristiwa ini silahkan baca sendiri dan dicari sendiri..... bahan-bahan dan topik-topik yang membahas peristiwa ini banyak terdapat di toko buku dan di Internet.

Soeharto adalah figur yang cerdas dan termasuk kategori pemimpin yang jenius, namun saya ibaratkan Soeharto pada waktu itu masih mulai belajar bermain catur, masih belajar langkah-langkah , yaitu bagaimana cara melangkah sebuah bidak catur , bagaimana bidak membunuh musuhnya , langkah kuda dan benteng seperti apa dan seterusnya..... , orang yang baru belajar bermain catur ini sudah harus langsung berhadapan dengan team Grand Master Percaturan Dunia yang sudah tahu persis 9 langkah kedepan, sudah tahu persis kejadian puluhan tahun mendatang, sudah tahu persis apa yang akan terjadi pada Bangsa ini, karena skenario yang diterapkan berdasarkan Blue Print atau Master Plan hasil kerja Tim besar para Grand Master perpolitikan dunia....... dan bisa kita lihat hasilnya memang nyata, ibarat obat racikan mereka sangat ampuh .... yaitu menggagalkan ide briliant Bung Karno membangun Poros kekuatan, ide besar membangun kekuatan non Blok..... dengan korban nyawa jutaan jiwa manusia Indonesia...... yang sekarang terkadang terlihat masih menyimpan dendam dari para anak dan keturunan korban...........

Setelah Orde Baru berdiri, sesiapa yang berjasa menggulingkan Orde lama mendapatkan pembagian kue kekuasaan, ada yang mendapatkan hak penebangan hutan, ada yang mendapatkan jabatan-jabatan strategis, pokoknya ada yang bersifat materiil dan non materiil...., Jepang karena berperan aktif dalam skenario ini, diantaranya dengan menyumbang Dewi nan Cantik jelita sebagai intelijen klas dunia, mendapatkan konsesi berdagang Elektronik dan mobil, mendapatkan kontrak jangka panjang suplai gas alam cair, keturunan china yang dianggap berjasa dengan dikomandani om Liem mendapatkan kue besar , bahkan monopoli suplai dan menguasai bahan pokok, dan semen..... di luar negeri Lee Kuan Yeuw dipasang sebagai komandan mata dan telinga dari para agen yang bekerja di Singapura, dengan imbalan sangat jelas terlihat sekarang , yaitu Singapura menjadi sangat maju, . .... agar kondisi kawasan stabil maka dibentuklah ASEAN, ...... Tambang potensial yaitu Migas dan tambang emas dan uranium menjadi milik perusahaan Amerika..... kalau bagi-bagi kue kekuasaan ini dirinci bisa menjadi satu buku tersendiri....., tapi intinya Indonesia dibagi dan dikapling-kapling oleh segelintir dan sekelompok orang saja....., maka muncullah klas baru.... kelompok Borjuis baru........ yang sampai anak cucunya masih bercokol dan menikmati hasil kenduri pembagian kekuasaan itu sampai sekarang .... siapakah mereka itu? , sidang pembaca kalau mau tahu dan ingin tahu bisa mengeksplorasi dan mengelaborasi sendiri...........

Ide Bung Karno tentang pembangunan poros masih relevan untuk diterapkan, dan lihatlah dunia sedang membentuk perimbangan kekuatan yang baru. Desain dan rencana Barat untuk membela kepentingannya di wilayah ini masih tetap berjalan terus........ disadari ataupun tidak.

Cerita akan dilanjutkan pada By Design Tiga.... simbah istirahat dulu ya.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar