Sabtu, Januari 24, 2009

AKAL IMAN

Pertama kali kata "AKAL IMAN", saya dapatkan dari sebuah buku kecil yang ditulis oleh Rumi, seorang Filosof, dan penyair besar yang sangat berbakat abad ke 12, yang lahir di Konya daerah Balkh. Karya-karya besar Rumi telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, antara lain Al-Matsnawi-al Maknawi, Diwan, Fihi-MaFihi.......... dan seorang Muhammad Iqbal seorang Filosof, penyair dan politikus Pakistan yang menyatukan filosofi barat dan timur , menganggap Rumi adalah Guru Spiritual beliau walaupun tidak pernah bertemu secara fisik......

Annemarie Schimel Profesor Indo-Muslim pada Harvard Univesity dan Professor Islamic Studies Ankara dan Bond sangat "mencintai" dan mengagumi Rumi , karena terpesona dengan keindahan maupun energy kreatif Rumi yang terpancar menggelora melalui karya-karyanya itu.

Akal Iman menyentak kesadaran saya.... , karena selama ini yang saya kenal dan dikembangkan oleh manusia adalah akal yang bersifat materi , atau saya sebutkan sebagai AKAL MATERI ..... dan kegiatan mengembangkan akal materi yang bersifat empiris itu tetap dilakukan sampai sekarang.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa dengan akal materi manusia telah mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan hasil-hasilnya bisa kita lihat dan kita nikmati pada saat ini..... seperti kemudahan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan ditemukannya mobil, .... pesawat terbang,...... kapal laut dan alat-alat transportasi yang lain......., bencana penyakit karena epidemi atau infeksi , dan bencana kelaparan karena gagal panen akibat musim, telah sebagian besar diatasi....., berkomunikasi dengan orang ditempat manapun di dunia menjadi mudah dan semakin murah dengan ditemukannya protocol internet......., dan masih banyak daftar kemajuan lain yang mempermudah hidup manusia, atau membuat teror pada manuia seperti pembuatan senjata pembunuh yang makin canggih..... bahkan beberapa negara telah punya senjata pembunuh masal,..........

Perkembangan akal materi yang terus dipakai oleh para ilmuwan biasanya berangkat dari keraguan dan berakhir pula dengan keraguan,.... karena setelah kegiatan riset selesai dilakukan , munculah kemungkinan-kemungkinan baru yang memerlukan jawaban-jawaban baru..........., akal materi atau akal berdasarkan sesuatu yang tampak, atau akal yang bersifat benda......... berawal dari keraguan dan berakhir dengan keraguan......

Ide tentang akal iman memicu kesadran saya, dan setelah saya renungkan lebih dalam menimbulkan kegairahan....menimbulkan semangat..... menimbulkan peluang baru , kemungkinan-kemungkinan baru yang segar dan terbuka luas ..... sangat luas dan tanpa batas...... tanpa dibatasi oleh ruang , waktu, energy, maupun materi, dan tanpa dibatasi hanya oleh segala sesuatu yang tampak saja......, namun ada kemungkinan untuk menjelajah pada sesuatu yang tidak tampak alias sesuatu yang gaib..., tentunya kalau kita beriman , ...kalau kita percaya...kalau kita mempunyai keyakinan dan kepercayaan kepada Allah....... marilah kita sedikit melakukan eksplorasi.......

Konon menurut para ahli Astronomi, Alam semesta ini terdiri dari lebih dari 100 milyar Galaxy, ...... dalam satu Galaxy terdapat 100 milyar bintang , dan salah satu bintang itu adalah Matahari ..... dalam satu bintang terdapat 10 milyar planet, ..... dan salah satunya adalah Bumi..... , benar Bumi yang sedang kita kita tinggali ini,..........

Dengan demikian secara relatif Bumi yang kita tinggali ini....... sangat-sangat, dan sangat kecil bila dibandingkan dengan besarnya alam semesta yang terdiri dari lebih dari 100 Milyar Galaxy itu....., dan sampai sekarang para ilmuwan ruang angkasa masih terus melakukan riset dan eksplorasi, meskipun baru sebagian kecil yan diketahuinya........

Dengan menggunakan akal materi, capaian manusia akan sangat terbatas, .......apalagi kalau ingin menjelajah alam semesta yang maha luas itu, .... karena dimensi alam semesta kalau diukur dalam dimensi waktu ukurannya adalah milyar tahun..... konon potensi umur alam semesta ini sekitar 15 Milyar tahun,.... umur Matahari kita ini sekitar 9 milyar tahun.... dan sekarang usianya tinggal separo yaitu 4,5 milyar tahun......, dan dalam ukuran jarak dimensinya adalah juta tahun atau milyar tahun cahaya......., suatu sekala waktu dan sekala ruang yang tak terbayangkan, dan dimensinya maha raksasa...........

Akal materi menjadi akan kelu dan terkadang miris dan buntu, dan terbengong-bengong mengahadapi maha besarnya dan maga luasnya sekala ruang dan sekala waktu yang maha raksasa itu ..... karena itu akal materi sangat terbatas....................

Marilah kita berdarmawisata lagi......, sampai dengan saat ini Teori kejadian awal alam semesta adalah Teori ledakan besar, atau lazim dikenal dengan "Big Bang Theory", dan banyak bukti-bukti empiris yang mendukung kebenaran teori Big Bang ini......., sekian waktu setelah Big Bang terjadi, maka barulah terbentuk Ruang, Waktu, Energy dan Materi........, namun pertanyaan segera muncul , sebelum terjadi Big Bang.... berarti Ruang, Waktu, Energy dan Materi belum ada....... terus eksistensi yang ada pada waktu itu apa???....... maka Stephen Hawking mencari sejarah waktu, mendalami kejadian ini dan penyelidikan yang dilakukannya ditulis dalam The Brief History of Time....... riwayat sang kala.... atau riwayat sang waktu..........., maksud dari Stephen Hawking adalah, apakah ada waktu Nol?...., dan waktu sebelum Nol....., padahal yang sedang dia cari adalah ....... apakah Tuhan ada?.......

Posisi akal Materi menemui batas akhir ketika , ruang, waktu, energy dan materi belum ada, karena belum terbentuk...., belum tercipta........, akibat hanya mengebangkan akal materi saja , hasilnya bisa diduga ...., bahwa ada golongan yang tidak percaya adanya Tuhan, ada yang ragu-ragu..... dan tentunya masih banyak yang memilih percaya bahwa Tuhan itu ada... Sang Pencipta itu ada, .........dan posisi yang saya pilih dan saya yakini adalah percaya bahwa keberadaan Allah itu wajib wujud........ Allah itu ada dan selalu akan ada itulah pendirian saya.

Akal Iman, ........ ibarat kendaraan..... yang bisa dipakai untuk menembus segala dimensi , baik itu dimensi ruang, waktu, energy , maupun amateri yang serba terbatas ....., maupun dimensi gaib yang tidak tampak ......

Dengan memilih dan mengembangkan akal iman , asal dan tujuan manusia hidup menjadi pasti......., yaitu bermula diciptakan oleh Allah dan akan berkhir pula kepada Allah...................... Sedangkan pengembangan akal materi akan berawal dari keraguan dan akan berakhir dengan keraguan..... dan serba terbatas.

Pilihan terpulang kepada kita sendiri, ....... dan dengan penghormatan dan penghargaan penuh kepada kebebasan manusia dan kecerdasannya untuk memilih ....... yaitu memilih akal yang mana untuk dikembangkan ..... AKAL MATERI ATAU AKAL IMAN . .......wallahualam bi sawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar